Salam damai dan sejahtera semua saudaraku pecinta spiritual,
bahan renungan kali ini adalah mengenai bahwa tuhan itu satu,tentu kebenaran itu juga satu,contohnya: jika ada seseorang yang melakukan kejahatan seperti pencurian,perampokan,pembunuhan tentu kebenarannya satu yaitu 1 orang terdakwa itulah kenyataannya.
Tetapi proses untuk untuk menemukan terdakwa / kebenaran yang satu ini bahwa dia yang berbuat bukankah sangat rumit??
Proses panjang dan rumit ini pun melibatkan banyak sekali orang,mulai dari hakim,jaksa,pengacara,saksi,korban dan sebagainya..Intinya proses tersebut adalah penelitian yang cermat/ sangat hati2 dan waspada ditambah musyawarah serta adu kebenaran oleh banyak pihak seperti oleh pengacara,jaksa,saksi dsb...
Lalu di topik sebelumnya bukankah semua pribadi itu benar,karena kebenaran itu sudah dibawa dalam dirinya sendiri??
Dimanakah kebenaran yang satu itu kalau banyak sekali yang merasa benar,dan kebenarannya mengenai satu hal berbeda dengan yang lainnya.Padahal sekali lagi kebenaran itu satu??
Dalam hal ini bukankah semua manusia ga ada cocoknya,yang ada bukankah hanya saling mencocokan contohnya hubungan suami istri tentu banyak sekali perbedaan pendapat sehingga kadang berujung kepada perceraian karena ga ada kecocokan dalam menyatukan /mencari kebenaran yang satu.
lalu bagaimana mencari kebenaran yang satu itu..tidak lain adalah dengan musyawarah dan meneliti bersama,jika hal tersebut tidak bisa juga ya jangan merasa benar???
karena seperti mencari terdakwa sesuatu yang kita anngap benar sudahkah melewati proses yang rumit dan panjang??sudahkah melewati penelitian ,pengujian,yang cermat /hati2 dan waspada??..
supaya dapat menemukan kebenaran yang satu tidak lain adalah dengan terus menerus belajar dan musyawarah,tentunya ini bisa dilakukan kalau kita tidak merasa benar.karena kebenaran yang satu itu harus melewati proses yang rumit dan panjang serta penelitan,penguijian,kecermatan,kehati-hatian dan kewaspadaan yang terus menerus.
ayo bermusyawarah dan terus belajar meneliti sendiri kebenaran yang ada di dalam diri kita supaya tidak cepat merasa benar dan menyalahkan yang lain agar tercipta damai dan kasih sayang di muka bumi....
Sabtu, 20 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar